Arsip

PEMENTASAN SENI TEATER CIRI (CITRI MANDIRI) 2013


PAWAI DI KPU FTV 2011

TEATER CIRI atau Teater SMK Citra Mandiri adalah salah satu ekstra kurikuler yang bernaung di bawah Organisasi Siswa Itra Sekolah (OSIS di SMK Citra Mandiri. Tater Ciri yang berdiri sejak 4 tahun yang lalu ini sudah memiliki banyak sekali prestasi di dalam maupun luar sekolah. Beberapa kegiatan baik pementasan maupun lomba telah diikuti, diantaranya Festival Teater Pelajar di Jakarta Barat, Pementasan di GOR Bekasi, Pementasan pada acara pengundian nomor urut Parpol yang diadakan oleh KPUD DKI Jakarta, Pawai Parpol Peserta Pemilu 2014 yang diadakan oleh KPUD DKI Jakarta, Pementasan di BLK Jakarta Timur yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta (Joko Widodo) dan Pementasan di acara Haflah & Wisuda YPI. Ar-Rahmah.

Teater Ciri yang diasuh oleh Ragil Solihin yang merupakan alumni MTs. Ar-Rahmah ini dalam waktu dekat akan mengadakan Pementasan Seni Teater yang mempersembahkan Lakon “Membaca Jakarta : Ngaku-ngaku” Karya STB. Insya Allah pementasan ini akan dilaksanakan pada Hari Ahad/24 Maret 2013 di Aula YPI. Ar-Rahmah. Pementasan ini akan disaksikan oleh siswa/i SMP/MTs/SMA/SMK/MA Se Kec. Cakung, pelaku dan pecinta seni dan beberapa komunitas teater yang berada di wilayah Cakung Jakarta Timur. Untuk menyemarakkan pementasan tersebut, Insya Allah akan hadir Bintang Tamu Deliana Siahaan; pemeran emanya Juki dalam sinetron PPT (Para Pencari Tuhan).

Mudah-mudahan kegiatan pementasan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana dan ekskul-ekskul yang ada di SMK Citra Mandiri dapat terus berkarya dan berjaya. Amin!!!

Surat al-Fatihah, Keajaiban Angka Tujuh


Surat al-Fatihah, Keajaiban Angka Tujuh

Desember 8, 2012 — ZULFITRIANSYAH PUTRA


alquran
/amuslimconvertoncemore.blogspot.com
Apa rahasia yang ada di balik penamaan surat al-Fatihah
dengan nama as-Sab’ul Matsani (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang)? Pembahasan berikut ini akan menjelaskan kepada Anda
sebagian di antara keajaiban
 angka tujuh 
yang terdapat dalam surat al-Fatihah.♦♦♦

Allah Subhaanahu Wata’ala berfirman,
“Dan sesungguhnya Kami telah berikan
 kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.” (al-Hijr : 87)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin” (Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam) (surat al-Fatihah) adalah as-Sab’ul Matsani (tujuh ayat yang di baca berulang-ulang) dan al-Quran yang Agung yang diberikan kepadaku.” (Hadits Riyawat al-Bukhari)
Keajaiban Pertama 
Jumlah ayat dalam surat al-Fatihah ada tujuh ayat. Jumlah langit ada tujuh. Jumlah bumi ada tujuh. Jumlah hari dalam seminggu ada tujuh hari. Jumlah putaran yang dilakukan oleh seseorang yang melakukan thawaf mengelilingi ka’bah adalah tujuh putaran. Sa’i (berlari-lari kecil) antara Shafa dan Marwa dilakukan sebanyak tujuh kali. Melempar jumrah dilakukan oleh orang yang sedang melaksanakan ibadah haji sebanyak tujuh kali. Anggota tubuh yang diperintahkan oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk di tempelkan ke tanah ketika sujud ada tujuh anggota tubuh. Jumlah pintu jahannam ada tujuh buah. Kata “jahannam” disebutkan dalam al-Quran sebanyak 77 kali (77=7×11).
Keajaiban ke Dua 
Jumlah huruf hijahiyah yang ada dalam surat al-Fatihah ada 21 huruf (21=7×3). Huruf tersebut adalah:
ا ب ت ح د ذ رس ص ض ط ع غ ق ك ل م ن و ه ي
Keajaiban ke Tiga 
Jumlah huruf yang terputus-putus yang ada dalam al-Quran ada 14 huruf (14=7×2). Huruf huruf itu termasuk dalam huruf-huruf yang ada dalam surat al-Fatihah. Huruf-huruf tersebut adalah :
ا ل م ن ه ك س ي ع ص ر ق ح ط
Keajaiban ke Empat 
Jumlah huruf dari kalimat الله yaitu ا, ل, dan ه yang ada dalam surat al-Fatihah ada 49 huruf (49=7×7)
Keajaiban ke Lima 
Huruf yang terputus-putus yang pertama kali disebutkan dalam al-Quran adalah firman Allah الم yang merupakan ayat pertama dalam surat al-Baqarah. Jika kita menghitung jumlah ketiga huruf tersebut (ا, ل, dan م) dalam surat al-Fatihah, akan kita dapati bahwa huruf ا ada 22 buah, huruf ل ada 22 buah dan huruf م ada 15 buah. Apabila kita menggandengkan jumlah ketiga huruf di atas maka akan terbentuk bilangan 222215 atau kalau kita membalik susunannya akan terbentuk bilangan 152222 dan 221522. Dan ajaibnya, ketiga bilangan tersebut merupakan kelipatan dari angka tujuh. (222215=7×31745, 152222=21746, 221522=7×31646)

 blogspot.com
Fakta ke-6 
Jumlah huruf yang berharokat syiddah ( ّ ) ada 14 huruf. (14=7×2)
Fakta ke-7 
Urutan huruf hijaiyah dalam ayat pertama surat al-Fatihah berdasarkan jumlahnya secara berurutan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah sebagai berikut :
Huruf هـ : 1 buah.
Huruf ي : 1 buah.
Huruf ن : 1 buah.
Huruf س : 1 buah.
Huruf ب : 1 buah.
Huruf ح : 2 buah.
Huruf ر : 2 buah.
Huruf ا : 3 buah.
Huruf م : 3 buah.
Huruf ل : 4 buah.
Jika kita menggandengkan angka-angka di atas akan terbentuk bilangan 1111122334. (1111122334=7×158731762)
Fakta ke-8 
Urutan huruf hijaiyah dalam surat al-Fatihah berdasarkan jumlahnya secara berurutan dari yang terkecil ke yang terbesar adalah sebagai berikut :
Huruf ذ : 1 buah.
Huruf ق : 1 buah.
Huruf ض : 2 buah.
Huruf غ : 2 buah.
Huruf ط : 2 buah.
Huruf ص : 2 buah.
Huruf ت : 3 buah.
Huruf ك : 3 buah.
Huruf س : 3 buah.
Huruf و : 4 buah.
Huruf د : 4 buah.
Huruf ب : 4 buah.
Huruf ح : 5 buah.
Huruf هـ : 5 buah.
Huruf ع : 6 buah.
Huruf ر : 8 buah.
Huruf ن : 11 buah.
Huruf ي : 14 buah.
Huruf م : 15 buah.
Huruf ل : 22 buah.
Huruf ا : 22 buah.
Jika kita menggandengkan angka-angka di atas akan terbentuk bilangan 11222233344455681114152222. (11222233344455681114152222=7×1603176192065097302021746)
(Sumber: al-Mausu’ah adz-Dzahabiyyah fii I’jazil Qur’anil Karim was Sunnatin Nabawiyyah, karya : Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli/alsofwah)

Hadits Nabi dan Alasan Ilmiah:Makan dan Minum Sambil Berdiri,


Makan dan Minum Sambil Berdiri, Alasan Ilmiah dan Hadits Nabi

 

Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. di rumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan di atas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: “Lihatlah orang itu duduk seperti budak.” 

Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: “Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak.” 

Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, “Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan”(HR Bukhari).

♦♦♦
Orang tua sering melarang kita makan dan minum sambil berdiri. Mungkin kedengarannya seperti nasihat biasa saja, tapi ternyata hal itu ada benarnya dan dapat dibuktikan dari segi agama maupun kesehatan. Mau tahu?
Anda merasa sudah melakukan diet dengan benar tapi berat badan belum berkurang juga? Mungkin ada yang salah dengan cara makan Anda. Kebiasaan makan sambil berdiri bisa jadi salah satu penyebab mengapa Anda tidak kurus-kurus.
Di zaman yang serba cepat ini, makan bukanlah kegiatan yang spesial lagi. Dulu, orang-orang selalu makan dalam keadaan duduk untuk menghargai berkah yang diberikan sang pencipta. Namun kini, makan sambil berdiri bahkan berjalan sudah jadi hal yang lumrah.
Secara ilmiah, makan sambil duduk dan tetap pada satu tempat membuat otak tidak akan memikirkan makanan lain selain yang ada di hadapannya saat itu. Hal itu karena tubuh akan memberikan sinyal pada otak untuk tidak perlu mencicipi makanan lainnya dan fokus pada satu makanan ketika sedang duduk, dan hal itu membuat Anda lebih sedikit memasukkan kalori dalam tubuh.
Mengapa Rasulullah melarang ummatnya minum berdiri. Dalam hadist disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri”
Ini dibuktikan dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.
Nah, jika kita minum berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.
Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: “Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri. Qatadah berkata, “Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa itu lebih buruk.”
Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya sekali karena darurat!
 

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat. Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak. Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung.
Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum. 

Dari segi kesehatan air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringter. Sfringter adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. (saga-islamicnet/jhu)